You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengawasan Pembangunan Breakwater Libatkan Lembaga Dan Masyarakat
.
photo Suparni - Beritajakarta.id

Warga Awasi Pembangunan Breakwater Pulau Seribu

Masyarakat Kepulauan Seribu yang pulaunya menjadi lokasi pembangunan pemecah ombak (breakwater) diminta berpartisipasi dalam pengawasan pembangunannya. Terkait pengawasan lingkungan dan ekosistem yang ada di sekitar pantai dan pesisir pulau.

Masyarakat melalui LMK kita minta ikut awasi, karena mereka yang tahu tempat-tempat dimana ada terumbu karang dan ekosistem untuk mengurangi kerusakan lingkungan

"Masyarakat melalui Lembaga Masyarakat Kota (LMK) kita minta ikut awasi, karena mereka yang tahu tempat-tempat dimana ada terumbu karang dan ekosistem untuk mengurangi kerusakan lingkungan saat pembangunan nanti," kata Ismer Harahap, Sekretaris Kabupaten Kepulauan Seribu, Jumat (29/4).

Ia menjelaskan, saat ini pembangunan memasuki tahap survey lapangan pasca pengumuman pemenang lelang dan MoU. Survey melibatkan masyarakat setempat dan Deshidros TNI AL. Langkah ini agar saat pemasangan pancang beton pertama tidak merusak lingkungan dan terumbu karang.

Pembangunan Pemecah Ombak Harus Ada Amdal

"Kita terus ingatkan sedapat mungkin pembangunan breakwater tersebut ramah lingkungan," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Tata Air Kepulauan Seribu, Mustajab mengatakan, proyek pembangunan pemecah ombak di sembilan pulau senilai Rp 47 miliar. Ditargetkan pembangunan akan dimulai pada Mei dan diperkirakan selesai pada bulan September 2016.

Kesembila itu adalah adalah, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Karya, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua,Pulau Harapan, Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang dan Pulau Tidung.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3652 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1053 personNurito
  3. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye893 personFolmer
  4. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye881 personTiyo Surya Sakti
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye839 personNurito